TUJUAN PEMBERIAN TEST
Anak-anak dengan serius mendengarkan
penjelasan guru ketika mengajar di depan kelas, mencatat inti penjelasan guru
serta turut aktif dalam proses belajar mengajar. Pada saatnya nanti, sesuai
dengan kalender akademik akan melakukan ujian/tes baik UTS (Ujian Tengah
Semester), UAS (Ujian Akhir Semester) dan bahkan setiap tahun ujian kenaikan
kelas atau kelulusan.
Dari hal tersebut, muncul pertanyaan
di benak kita masing-masing, apakah sebenarnya tujuan pemberian tes kepada
siswa? Apakah sang guru ingin mengetahui apa yang diketahui siswa atau justru
apa yang tidak diketahui siswa?
Dengan yakin saya mengatakan bahwa
tujuan seorang guru memberikan tes kepada siswa adalah untuk mengetahui apa
yang diketahui siswa dari pembelajaran yang telah diberikan guru di dalam
kelas.
-
Begitu mudah untuk
menguji apa yang tidak diketahui siswa, berikan saja soal yang sulit yang belum
pernah dipelajari sebelumnya.
-
Untuk mengetahui apa
yang tidak diketahui siswa, lalu apa langkah selanjutnya? Apakah ingin
mengulangi materi tersebut hingga siswa bisa menguasai? Bagaimana dengan materi
pelajaran yang lainnya yang telah ditargetkan dalam satu semester?
-
Bagaimana dengan
siswa yang sudah tahu bahkan sudah bosan materinya diulang terus menerus?
Ada beberapa alasan yang dapat kita
kaji yang berkaitan dengan tes untuk mengetahui apa yang diketahui siswa,
diantaranya:
-
Pada hakikatnya,
seorang guru mengajar adalah agar siswa dapat berubah menjadi lebih baik. Hal
ini dapat dilihat dari perubahan perilaku siswa dari semula yang tidak tahu
menjadi tahu.
-
Indikator
keberhasilan/pencapaian
Apakah siswa telah berhasil seperti
yang gurunharapkan/inginkan?
Apakah guru telah mengajar seperti
yang siswa senangi/butuhkan?
-
Pencapaian indikator
sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan.
Sesuai dengan kurikulum yang telah
dijabarkan oleh seorang guru di dalam RPP, yang mana terdapat indikator
pencapaian siswa, apakah indikator tersebut telah tercapai? Hal ini dapat
terlihat dari nilai tes yang diperoleh siswa.
-
Korelasi antara apa
yang dipelajari dan apa yang dites.
Dalam memberikan tes, seorang guru
pastinya akan menguji dari apa yang telah diajarkan. Soal yang diberikan juga
biasanya diawali dengan soal yang mudah hingga soal yang sulit.
Sesuai
dengan nilai tes, siswa akan mendapatkan ranking. Dengan demikian, mereka yang
belajar serius akan merasa dihargai dengan pemberian ranking sebagai tanda
keberhasilannya.
Tujuan Pembelajaran Kimia
di SMA
Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Membentuk
sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam
serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2.
Memupuk
sikap ilmiah yaitu jujur, objektif,
terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3.
Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui
percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis
dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan,
pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis
4.
Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta
menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
5.
Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari dan teknologi.
follow sukses,,,
BalasHapusfolback ok...!!