TUGAS MENGURUTKAN MATERI KIMIA
Soal:
Urutkanlah pokok
bahasan di bawah ini dan berikan alasan tentang urutan yang anda pilih serta berikan contohnya.
1.
Struktur atom
2.
Ikatan kimia
3.
Konsep mol
4.
Sistem Periodik Unsur
Menurut saya, urutan
materi yang seharusnya adalah:
1.
Struktur atom
2.
Sistem Periodik Unsur
3.
Ikatan kimia
4.
Konsep mol
1. STRUKTUR ATOM
Pada urutan pertama, saya menempatkan struktur
atom karena pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pengertian atom serta
perkembangan teori atom. Sebagai materi pelajaran yang pertama kali diajarkan
di Sekolah Menengah Atas maka materi ini sangat tepat karena diawali dari
materi yang sangat sederhana yaitu mengenai atom yang merupakan partikel
terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
Adapun perkembangan teori atom adalah sebagai
berikut:
a. Teori Atom Democritus
Atom
adalah materi yang terbentuk dari partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b. Teori Atom Dalton
1.
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi.
2.
Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang
sama, sedang unsur yang berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti
mempunyai bobot berbeda.
3.
Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan
atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan
bobot atom yang bergabung itu.
4.
Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan
atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
c. Teori Atom J.J Thomson
Di dalam atom terdapat
elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam “bola” bermuatan positip.
Keadaannya seperti kismis dalam roti kismis..
d. Teori Atom Rutherford
1. Atom
disusun dari :
§ Inti atom
yang bermuatan positip.
§ Elektron-elektron
yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
2. Dalam
atom yang netral, banyaknya inti atom yang bermuatan positip sama dengan
banyaknya elektron.
e. Teori Atom Bohr
1.
Elektron dalam suatu atom bergerak mengitari
sekeliling inti pada orbit/tingkat energi tertentu.
2.
Lebih jauh tingkat energi dari inti, maka lebih
besar pula energinya.
3.
Energi akan diemisikan bila elektron bergerak dari
tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
4.
Energi akan diabsorpsi bila elektron bergerak dari
tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
5.
Energi tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan,
tetapi dalam satuan atau paket yang disebut kuantum.
f.
Teori Atom
Mekanika Kuantum
a.
Bahwa elektron dalam atom sebagai partikel dan
gelombang.
b.
Heisenberg mengemukakan azas ketidakpastian, yakni
tidak mungkin mengetahui secara bersamaan kedudukan dan kecepatan gerak
elektron.
c.
Jadi elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian
ditemukan dalam ruang-ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital.
Partikel
dasar pembentuk atom terdiri dari elektron, proton dan neutron. Proton adalah partikel pembentuk atom yang
mempunyai massa sama dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1. Neutron adalah partikel
pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral. Elektron adalah partikel
pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1. Nukleus adalah Inti
atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan neutron.
Jadi,
penempatan pokok bahasan struktur atom pada materi pembuka kelas X sangat untuk
mengetahui bagian-bagian atom yang merupakan penyusun suatu unsur.
2. SISTEM PERIODIK UNSUR
Pokok bahasan yang kedua pada kelas X adalah sstem periodik unsur. Ini
merupakan penempatan yang sangat tepat, karena setelah pada pokok bahasan
sebelumnya mempelajari struktur atom, maka akan sangat jika selanjutnya adalah
system periodic unsur.
Unsur merupakan gabungan dari
atom-atom yang memiliki struktur yang sama. Pada pokok bahasan ini akan
membahas tentang gabungan atom-atom yang disebut unsur, letaknya dalam sistem
periodik unsur, konfigurasi elektronnya serta electron valensinya. Juga mempelajari
tentang sifat unsur-unsur baik berdasarkan golongan maupun periode.
Untuk mempelajari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya dapat
digunakan tabel periodik unsur. Tabel periodik unsur berkembang mulai dari cara
pengelompokan yang sederhana sampai yang lengkap. Tabel periodik yang digunakan
sekarang adalah tabel periodik modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat unsur. Pada tabel periodik modern, unsur-unsur
dikelompokkan dalam golongan dan periode.
Pada tabel periodik unsur, lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom
dan massa atom. Dari data tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu
unsur seperti proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya
Dalam tabel periodik unsur kita dapat mempelajari sifat unsur seperti
logam, metaloid, non logam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, enenrgi
ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
Contoh 1.
Tuliskan konfigurasi elektron berikut serta
tentukan elektron valensinya!
12X=
25Y=
30Z=
Jawab:
12X= 2 8 2 →elektron
valensinya = 2
25Y= 2 8 8 7 →elektron
valensinya = 7
30Z= 2 8 18 2 →elektron
valensinya = 2
Contoh 2.
Di antara sifat
periodik berikut, yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah:
a.
Jari-jari atom semakin pendek
b.
Elektronegatifitas semakin besar
c.
Energi ionisasi semakin kecil
d.
Afinitas elektron semakin besar
e.
Sifat logam semakin berkurang
Jawab:
c
Energi
ionisasi adalah energi yang dilepaskan untuk membentuk ion. Dalam satu
golongan, jari-jari atom semakin bertambah namun muatan inti tetap. Oleh karena
itu, dalam satu golongan, semakin ke bawah semakin jauh jarak antara inti dan
elektron terluar dan elektron terluar tersebut akan semakin mudah lepas.
3. IKATAN KIMIA
Pada urutan ketiga, saya menempatkan ikatan kimia
sebagai pokok bahasannya setelah system periodi unsur. Karena pada pokok
bahasan ini, akan dibahas mengenai aturan oktet dan duplet yang berkaitan
dengan elektron valensi yang mana pada
bab sebelumnya telah dipelajari.
Atom memiliki kecenderungan
untuk mencapai kestabilan dengan cara berikatan dengan atom lain. Elektron yang
berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu
atom/unsur yang terlibat. Salah satu petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia
adalah adanya golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18
(gas mulia). Oleh sebab itu dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom
akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi
sebanyak 8 (oktet) kecuali Helium 2 (duplet), seperti terlihat pada table
di bawah ini.
say,,kalo bisa format tulisannya biasa aja..ga usah pakai seperti dblok gitu tulisannya..
BalasHapusjadi susah dibaca...cuma saran...
salam kenal..
kunjungi blogq yach
okedeh, tengkiu so much sist sarannya yaa.. :)
BalasHapus