salju

Selamat Datang di Blog Guru Kimia

Rabu, 27 Juni 2012



TUGAS MENGURUTKAN MATERI KIMIA

Soal:
Urutkanlah pokok bahasan di bawah ini dan berikan alasan tentang urutan yang anda  pilih serta berikan contohnya.
1.      Struktur atom
2.      Ikatan kimia
3.      Konsep mol
4.      Sistem Periodik Unsur
Menurut saya, urutan materi yang seharusnya adalah:
1.      Struktur atom
2.      Sistem Periodik Unsur
3.      Ikatan kimia
4.      Konsep mol


1.  STRUKTUR ATOM
Pada urutan pertama, saya menempatkan struktur atom karena pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pengertian atom serta perkembangan teori atom. Sebagai materi pelajaran yang pertama kali diajarkan di Sekolah Menengah Atas maka materi ini sangat tepat karena diawali dari materi yang sangat sederhana yaitu mengenai atom yang merupakan partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
Adapun perkembangan teori atom adalah sebagai berikut:
a.      Teori Atom Democritus
Atom adalah materi yang terbentuk dari partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b.      Teori Atom Dalton
1.      Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
2.      Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, sedang unsur yang berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai bobot berbeda.
3.      Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan bobot atom yang bergabung itu.
4.      Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
c.       Teori Atom J.J Thomson
Di dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam “bola” bermuatan positip. Keadaannya seperti kismis dalam roti kismis..
d.      Teori Atom Rutherford
1.      Atom disusun dari :
§  Inti atom yang bermuatan positip.
§  Elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
2.      Dalam atom yang netral, banyaknya inti atom yang bermuatan positip sama dengan banyaknya elektron.
e.       Teori Atom Bohr
1.      Elektron dalam suatu atom bergerak mengitari sekeliling inti pada orbit/tingkat energi tertentu.
2.      Lebih jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar pula energinya.
3.      Energi akan diemisikan bila elektron bergerak dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
4.      Energi akan diabsorpsi bila elektron bergerak dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
5.      Energi tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan, tetapi dalam satuan atau paket yang disebut kuantum.
f.        Teori Atom Mekanika Kuantum
a.      Bahwa elektron dalam atom sebagai partikel dan gelombang.
b.      Heisenberg mengemukakan azas ketidakpastian, yakni tidak mungkin mengetahui secara bersamaan kedudukan dan kecepatan gerak elektron.
c.       Jadi elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian ditemukan dalam ruang-ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital.

Partikel dasar pembentuk atom terdiri dari elektron, proton dan neutron.  Proton adalah partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1. Neutron adalah partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral. Elektron adalah partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1. Nukleus adalah Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan neutron.
Jadi, penempatan pokok bahasan struktur atom pada materi pembuka kelas X sangat untuk mengetahui bagian-bagian atom yang merupakan penyusun suatu unsur.

2.  SISTEM PERIODIK UNSUR
Pokok bahasan yang kedua pada kelas X adalah sstem periodik unsur. Ini merupakan penempatan yang sangat tepat, karena setelah pada pokok bahasan sebelumnya mempelajari struktur atom, maka akan sangat jika selanjutnya adalah system periodic unsur.
 Unsur merupakan gabungan dari atom-atom yang memiliki struktur yang sama. Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang gabungan atom-atom yang disebut unsur, letaknya dalam sistem periodik unsur, konfigurasi elektronnya serta electron valensinya. Juga mempelajari tentang sifat unsur-unsur baik berdasarkan golongan maupun periode.
Untuk mempelajari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya dapat digunakan tabel periodik unsur. Tabel periodik unsur berkembang mulai dari cara pengelompokan yang sederhana sampai yang lengkap. Tabel periodik yang digunakan sekarang adalah tabel periodik modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom  dan kemiripan sifat unsur. Pada tabel periodik modern, unsur-unsur dikelompokkan dalam golongan dan periode.
Pada tabel periodik unsur, lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom dan massa atom. Dari data tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur seperti proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya
Dalam tabel periodik unsur kita dapat mempelajari sifat unsur seperti logam, metaloid, non logam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, enenrgi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
Contoh 1.
Tuliskan konfigurasi elektron berikut serta tentukan elektron valensinya!
12X=
25Y=
30Z=
Jawab:
12X= 2 8 2      elektron valensinya = 2
25Y= 2 8 8 7   elektron valensinya = 7
30Z= 2 8 18 2 elektron valensinya = 2

Contoh 2.
Di antara sifat periodik berikut, yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah:
a.      Jari-jari atom semakin pendek
b.      Elektronegatifitas semakin besar
c.       Energi ionisasi semakin kecil
d.      Afinitas elektron semakin besar
e.       Sifat logam semakin berkurang
Jawab: c
Energi ionisasi adalah energi yang dilepaskan untuk membentuk ion. Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin bertambah namun muatan inti tetap. Oleh karena itu, dalam satu golongan, semakin ke bawah semakin jauh jarak antara inti dan elektron terluar dan elektron terluar tersebut akan semakin mudah lepas.

3.  IKATAN KIMIA
Pada urutan ketiga, saya menempatkan ikatan kimia sebagai pokok bahasannya setelah system periodi unsur. Karena pada pokok bahasan ini, akan dibahas mengenai aturan oktet dan duplet yang berkaitan dengan elektron valensi yang mana pada bab sebelumnya telah dipelajari.
Atom memiliki kecenderungan untuk mencapai kestabilan dengan cara berikatan dengan atom lain. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat. Salah satu petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). Oleh sebab  itu dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet)  kecuali Helium 2 (duplet), seperti terlihat pada table di bawah ini.

2 komentar:

  1. say,,kalo bisa format tulisannya biasa aja..ga usah pakai seperti dblok gitu tulisannya..
    jadi susah dibaca...cuma saran...
    salam kenal..
    kunjungi blogq yach

    BalasHapus
  2. okedeh, tengkiu so much sist sarannya yaa.. :)

    BalasHapus